-->
loading...
CARA MEMILIH VALVE
Teringat pada sebuah masalah yang diakibatkan adanya human error sehingga menyebabkan system gagal dan berakibat sebuah pabrik blackout. Dengan adanya ketakutan human error yang berulang, maka pak bos meminta melakukan otomasi pada saat menjaga ketinggian cairan dalam sebuah drum. Terpaksa lagi harus ku cari di internet dan segala macam “amunisi” agar bisa memilih jenis control valve yang tepat (moga aja pemilihan ini tepat). Sebagai acuan umum bagaimana memilih control valve maka perlu untuk diketahui bagaimana karakter dari control valve.
Sekadar rule of thumb control valve akan baik bila digunakan untuk mengontrol direntang 10%-80%, karena control valve akan lebih mudah mengontrol di rentang tersebut. Pada rentang tersebut control valve akan mengontrol lebih akurat dibanding bila mengendalikan di bawah 10% atau 20%stroke.
Pemilihan Valve
Valve Characteristic
Sebelum menentukan ukuran valve, kiranya perlu diperhatikan terlebih dahulu karakter control valve seperti apa yang akan digunakan. Secara umum karakter dari control valve dibagi menjadi tiga (3) yaitu Quick Opening, Linear, dan Equal Percentage. Karakter aliran (flow characteristic) dari control valve menunjukkan hubungan antara flow rate (laju alir) yang melalui control valve terhadap travel bukaan dari control valve. Tapi, ketika dipasang karakter dari control valve akan berubah, walau tidak berubah secara significant. Karakter control valve ketika dipasang disebut Installed Characteristic. Installed characteristic merupakan karakter dengan menggunakan perubahan pressure drop terhadap aliran dan segala perubahan yang terjadi dalam sistem. Ada juga yang dinamakan inherent flow characteristic yaitu karakter control valve ketika pressure drop dibuat konstan.
Dalam buku Control Valve Handbook dan Primer Control Valve dijelaskan secara baik mengenai ketiga karakter ini. Quick Opening, Cv akan meningkat menyerupai linear, diatas seperempat (1/4) diameter orifice flow akan berhenti meningkat. Valve dengan karakter ini tidak cocok untuk control yang halus sharply. Linear, Cv akan meningkat dengan nilai yang sama dengan peningkatan flow rate. Control valve dengan karakter linear memiliki Gain yang konstan. Karena memiliki gain yang konstan, maka valve dengan karakter ini cocok untuk mengendalikan system yang membutuhkan kondisi yang konstan seperti mengendalikan level. Satu lagi yaitu Equal Percentage, valve dengan karakter ini memiliki perubahan Cv secara exponential. Secara umum peningkatan Cv pada valve ini sekitar 43% lebih tinggi dari Cv sebelumnya. Valve ini dapat mengendalikan system dengan mulus karena dapat mengendalikan dengan lebih presisi. Tapi, control valve ini akan memiliki pressure drop yang lebar, bergantung kepada travelnya.
Bila merujuk dari buku tersebut diatas maka jelas bahwa fungsi dari masing-masing karakter control valve bergantung kepada kegunaannya. control valve yang berkarakter quick opening maka cocok untuk digunakan sebagai on-off valve. Sedangkan control valve dengan karakter Linear lebih cocok digunakan untuk mengendalikan proses yhang memerlukan gain konstan. Control valve equal percentage cocok untuk digunakan sebagai pengendali proses karena pada suatu saat valve akan bereaksi cukup cepat, dan presisi.

LihatTutupKomentar
loading...