PRINSIP DASAR INSTRUMENTASI
Tujuan dasar instrumentasi proses untuk mendapatkan informasi penting (P, V, T, F, C) yang berkaitan dengan kelangsungan proses Suatu perbandingan sebuah kuantitas yang tidak diketahui
nilainya dengan suatu nilai standar (dalam satuan tertentu) Pengukuran (Measurement)
|
Tujuan Instrumentasi |
Secara garis besar kita dapat memilah sistem istrumentasi menjadi dua, yakni sistem terbuka (open loop) dan sistem tertutup (close loop). Pada sistem terbuka, arah alur logika perancangannya adalah untuk pengukuran dan pemantauan. Keputusan dan tindakan atas hasil pengukuran atau pemantauan diserahkan pada operator (user). Sehingga pada sistem terbuka, peran operator (user) sangat besar dan menentukan. Serumit atau seeanggih apapun instrumentasi pada sistem terbuka, kita masih dapat menyebutnya sistem manual, mengingat peran manusia dala pengambilan keputusan sangat besar. Berbeda dengan sistem tertutup, dimana basil pengukuran atau pemantauan dioltth oleh sistem itu sendiri dan setelah ada keputusan maka sistem itu melakukan tindakan untuk merubah atau mempengaruhi gej ala fisis yang diukumya. Hal ini dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin dan melakukan tindakan sesuai dengan rancangan yang dibuat. Tentu saja, dalam hal inikeputusan yang dilakukan oleh sistem harus masih dalam koridur “keinginan” atau “kebijaksanaan” perancang sistem. Karena peran operator pada sistem ini sudah tidak terlalu banyak (kecuali untuk menghidupkan, mematikan, melakukan setting awal, dan sebagainya), maka seringkali sistem ini disebut dengan sistem otomatis.
|
Open Loop Process Control |
|
|
Closed Loop Process Control | |
|
|
|
|
|